untuk apa kau menahan kantuk hanya untuk melayani sarapan pagiku
untuk apa kau lelah menyiapkan seragamku sampai rapih
untuk apa kau membopon-bopong tasku yang berat karena buku
untuk apa Ibu, Aku tak akan bisa membalsanya
apakah pantas piala yang besar sanggup mengangkat rasa kantukmu
apakah pantas nilai yang baik sanggup membuang rasa lelahmu
apakah pantas kelulusan yang membanggakan sanggup menyapu rasa keberatanmu
kurasa , jauh dari itu .....
Aku berlari-lari sampai aku tertatih , Aku melompat hinggaku terjatuh, sampai aku menyebrang lautan lalu tenggelam ... hanya untuk mencari balasan jasa-jasa mu Ibu
Tapi, kau hanya berkata : "tiada pernah kau dapatkan balasan jasa untuku nak , karena semua terletak pada kesuksesanmu "
oh mahadahsyat nya Ibu....