ingat lah ini pilihan , pilihan yang masih labil . masih melihat ke kanan dan ke kiri . ketika aku di tampar oleh keadaan yang membekukan semangat dan pikiran . dua tempat naungan kesuksesan . ya perguruan tinggi yang ku sia-siakan . Aku tak ingin mengulas sebabnya kembali, hanya bikin muak saja! dan saat ini , pikiran ku bercabang-cabang bak ranting pohong yang meyebar .
sudahlah, tak usah gurau tentang hari kemarin. Aku ingin berfikir kedepan . untuk pilihan, pilihan hidupku.
tapi, jangan jadikan daku terjebak oleh pilihan yang salah . karena tak ada pilihan yang salah asal aku mencoba mencintai dan memberikan yang terbaik untuk pilihan tersebut. misalnya, saat ini ingin sekali masuk jurusan sastra rusia . sebelumnya tak ada sedikit pun untuk kesana . untuk apa sastra rusia ? tak berguna di negeri ku ?. hah, mungkin itu aku memandang dunia ini terlalu sempit . sangat sempit. lihatlah , untuk menjadi seorang yang ku cita-cita kan tak harus berkecimpung pada jurusan terkait. tapi berikan yang terbaik pada piihan yang kadang tak ingin ku pilih. contohnya aja , untuk menjadi presiden tak harus pula harus bergelar politik atau hukum . jurusan sastra,teknik,dokter,pertanian,kelautan dan apapun itu bisa dan berhak untuk menjadi seorang presiden kan? yah , akhirnya dunia kupandang begitu luas .
dan insya allah aku akan berkecimpung pada sastra rusia . untuk jangka pendek ku sebagai diplonmat !
tuhan sesungguhnya aku ingin mengubah nasibku, nasib keluarga-keluarga ku . untuk menjadi jauh lebih baik dari sekarang. wujudkan niat baik ini tuhan .
